Friday, May 1, 2015

TANDA - TANDA KEDATANGAN ANTIKRISTUS



TANDA - TANDA KEDATANGAN ANTIKRISTUS
OLEH: I KETUT SUNALIS MUADI, S.TH
Kata "antikristus" berasal " αντιχριστος” (antichristos) dalam bahasa Yunaninya. Dimana kata tersebut terdiri dari dua akar kata αντί + Χριστός (anti + Kristos). "αντί" (anti) berarti menolak, melawan atau mengambil tempat orang lain, dan "Χριστός" (Kristos) berarti Kristus, yang dalam bahasa Yunani sama dengan "Mesias" yang berarti "yang diurapi", dan mengacu kepada Yesus dari Nazaret dalam teologi Kristen. Dengan demikian “antikristus” berarti:
-          Orang yang  menolak atau melawan Kristus.
-          Orang yang mengambil tempat Yesus Kristus (Kristus palsu atau Kristus gadungan).
Terminologi “antikristus” hanya digunakan oleh Yohanes dalam surat-suratnya. 5 kali kata ini digunakan, yakni dalam 1 Yoh 2:18, 22; 1 Yoh 4:3; 2 Yoh 1:7.  Sementara Paulus dalam surat-suratnya,  menggunakan terminologi yang berbeda dengan Yohanes. Paulus menggunakan istilah “manusia durhaka/pendurhaka”  (2 Tes  2:3).   Durhaka menggunakan “ανομια” (anomia) dalam bahasa Yunaninya, yang berasal dari kata “ανομος” ( anomos) yang berarti “tidak berhukum”. Berbeda dengan Yohanes maupun Paulus, Yesus menggunakan istilah “  ψευδοχριστος” (pseudochristos) yang berarti “Kristus Palsu” atau “Mesias Palsu”.
Beberapa tanda akan mendahului kedatangan dan penampakannya. Setidak-tidaknya tiga peristiwa harus terjadi sebelum dia muncul di dunia ini:
I.                   I.    BERTAMBAHNYA "KEDURHAKAAN".

2 Tes 2:7  Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan,
8  pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.Apa itu “kedurhakaan”?

a.       Apa yang dimaksud dengan “bertambahnya kedurhakaan”?

“Bertambahnya kedurhakaan” adalah frase yang digunakan oleh Yesus dalam Matius 24:10-12

Mat 24: 10 dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci.
11  Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.
12  Dan karena makin bertambahnya (plethuno) kedurhakaan (anomia) , maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.

Kata “Bertambah” menggunakan kata “πληθυνω” (plethuno) dalam bahasa aslinya. Kata ini berarti , “berlipat ganda” (multiply), “melimpah” (abound), bertumbuh dan juga bertambah banyak.

Sedangkan “Kedurhakaan” dalam bahasa aslinya menggunakan kata  “ανομια” (anomia). Kata ini sebenarnya berasal dari kata  “ανομος” (anomos) yang secara hurufiah berarti tanpa  hukum atau pelanggaran hukum Allah ( without law , transgressor , wicked , lawless , unlawful ).

Yohanes melihat bahwa “ανομια” (anomia) adalah hakikat dosa. Hal ini nyata dalam 1 Yohanes 3:4 di mana ia mendefenisikan dosa sebagai anomia.

1Yoh 3:4  Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum ( ανομια anomia)  Allah.

Dari penjelasan di atas kita bisa menarik kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan “ bertambahnya kedurhakaan” adalah:
-          Bertumbuh atau berlipat gandanya dosa. Dosa pada masa itu akan bertumbuh seperti jamur di musim hujan. Dosa bukan lagi hal yang langka, tapi menjadi gaya hidup manusia pada zaman itu. Dosa bukan lagi sesuatu yang ilegal tapi suatu perbuatan yang telah dilegalkan.
-          Firman Tuhan sebagai hukum Tuhan bukan hanya dilanggar tapi tidak digunakan lagi. Firman Tuhan (Alkitab) sebagai hukum Tuhan tidak lagi digunakan sebagai standart hidup atau pedoman hidup. Alkitab akan dianggap basi dan tidak relevan dalam kehidupan manusia modern.
Hal ini Paulus sudah nubuatkan dalam 2 Timotius 4:3-4

2 Ti 4:3  Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4  Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.


b.       Apa  akibat bertambahnya kedurhakaan ?,

Yesus mengatakan bahwa sebagai akibat semakin bertambahnya kedurhakaan maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.

Mat 24: 10-12

10 dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci.
11  Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.
12  Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.

ini berarti bahwa “Berlipat gandanya dosa dan pelanggaran” mempunyai dampak langsung terhadap kasih manusia. Bertambahnya dosa akan membuat kasih manusia menjadi dingin atau berkurang. Ini berarti bahwa “kasih” pada masa itu akan menjadi suatu barang langka.

Paulus menggambarkan keadaan manusia akhir zaman di mana kasihnya telah menjadi dingin.

2 Tim 3:1-5
1  Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
2  Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
3  tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
4  suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
5  Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

Ciri khas akhir zaman ialah peningkatan yang luar biasa dari kemesuman, ketidaksenonohan, pemberontakan terhadap Allah, dan penanggalan semua pengekangan moral. Perbuatan seksual yang tidak wajar, kedursilaan, perzinahan, pornografi, penggunaan obat-obat terlarang, musik duniawi, dan hiburan yang memuaskan nafsu akan merajalela. Pada waktu itu keadaan akan seperti "pada zaman Nuh" (ayat Mat 24:37) ketika kecenderungan hati manusia jahat semata-mata (lih. Kej 6:5). Keadaan akan seperti di "zaman Lot" (Luk 17:28,30), ketika homoseksualitas, lesbianisme, dan bermacam-macam bentuk perbuatan seksual yang tidak wajar terdapat dalam masyarakat.

II.                 II.    BANYAK ORANG AKAN MURTAD

2 Tes 2:3  Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
Murtad" (Yun.  “αποστασια” apostasia), yang secara harfiah berarti "meninggalkan" atau "mengkhianati", akan terjadi. Pada hari-hari terakhir banyak orang di dalam gereja akan meninggalkan kebenaran Alkitab.

Tuhan Yesus memberikan gambaran yang suram tentang keadaan gereja -- moral, rohani, dan doktrinal -- pada waktu zaman ini mulai berakhir ( Mat 24:5,10-13,24)

Mat 24:5  Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.
10  dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci.
11  Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.

Paulus juga menegaskan bahwa pada hari-hari terakhir banyak orang akan murtad (1Tim 4:1; 2Tim 4:3-4).

1 Tim 4:1   Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan

2 Tim 4:3  Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4  Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.


"Kemurtadan" di dalam gereja akan memiliki dua dimensi.
-          Kemurtadan teologis adalah pengkhianatan terhadap dan penolakan dari sebagian atau semua ajaran asli dari Kristus dan para rasul (1Tim 4:1; 2Tim 4:3). Para pemimpin palsu akan menawarkan "keselamatan" dan kasih karunia murahan sambil mengabaikan tuntutan Kristus untuk bertobat, memisahkan diri dari percabulan dan setia kepada Allah bersama patokan-Nya (2Pet 2:1-3,12-19). Injil- injil palsu yang berpusat pada keinginan manusia dan kepentingan diri akan menjadi populer
-          Kemurtadan moral ialah pemisahan hubungan keselamatan seseorang dengan Kristus serta kembali kepada dosa dan kedursilaan. Orang yang murtad mungkin memberitakan doktrin yang benar dan ajaran PB, namun meninggalkan patokan moral Allah (Yes 29:13; Mat 23:25-28; Banyak gereja akan membiarkan apa saja demi jumlah uang, sukses, dan kehormatan. Injil salib dengan panggilan untuk menderita (Fili 1:29), menyangkal dosa secara radikal (Rom 8:13), berkorban bagi kerajaan Allah serta menyangkal diri akan menjadi hal yang langka (Mat 24:12; 2Tim 3:1-5; 2Tim 4:3).
Baik sejarah gereja maupun kemurtadan yang dinubuatkan harus mengingatkan semua orang percaya agar jangan menganggap pasti kemajuan terus-menerus dari Kerajaan Allah sepanjang zaman sampai ke akhir. Pada suatu titik waktu tertentu dalam sejarah gereja, pemberontakan terhadap Allah dan Firman-Nya akan mencapai tingkat yang mengejutkan. Hari Tuhan akan membawa murka Allah atas mereka yang menolak kebenaran (1Tes 5:2-9).


III.                OKNUM YANG MENAHAN KEDURHAKAAN AKAN DISINGKIRKAN

2 Tes 2: 6  Dan sekarang kamu tahu apa yang menahan dia, sehingga ia baru akan menyatakan diri pada waktu yang telah ditentukan baginya.

2 Tes 2:7  Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan,
 Suatu peristiwa yang menentukan harus terjadi sebelum "manusia durhaka" dapat dinyatakan dan hari Tuhan dimulai (2Tes 2:2-3), yaitu penyingkiran seorang (2Tes 2:7) atau sesuatu yang "menahan" rahasia kedurhakaan dan manusia durhaka (2Tes 2:3-6). Bila penahan itu telah disingkirkan, hari Tuhan dapat mulai (2Tes 2:6-7).
"Yang menahan" itu paling baik ditafsirkan sebagai menunjuk kepada Roh Kudus, karena Dia sajalah mempunyai kuasa untuk menahan kejahatan, manusia durhaka, dan Iblis (2Tes 2:9). Penahan ini disebut dengan kata sandang maskulin ("yang menahan", 2Tes 2:7) dan kata sandang netral ("apa yang menahan", 2Tes 2:6). Demikian pula kata untuk "Roh" dalam bahasa Yunani dapat disebut dengan kata ganti maskulin atau netral ( Kej 6:3)

Rom 8:13;  Gal 5:17 mengenai tugas Roh Kudus untuk menahan dosa).

Roma 8:13  Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

Gal 5:17  Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging  —  karena keduanya bertentangan  —  sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.


                Pada awal tujuh tahun kesengsaraan besar, Roh Kudus akan "disingkirkan". Ini tidak berarti bahwa Dia ditarik ke luar dari dunia, tetapi bahwa pengaruh penahanan terhadap kedurhakaan dan masuknya antikristus akan berhenti. Semua pengekangan terhadap dosa akan diangkat dan pemberontakan di bawah pimpinan Iblis akan dimulai. Akan tetapi, Roh Kudus akan tetap tinggal di bumi sepanjang kesengsaraan besar untuk menginsafkan orang akan dosa, membawa mereka kepada Kristus, dan memberi kuasa kepada mereka (Wahy 7:9,14; 11:1-11; 14:6-7).

AMIN

No comments:

Post a Comment