WAKTU DALAM PANDANGAN ALKITAB
I KETUT SUNALIS MUADI,S.TH
Bagi orang Ibrani, yang penting dari waktu
ialah lamanya: berlangsung berapa lama: sebentar (1Sam.
9:16), atau lebih lama (Pkh.
3:1) atau tidak tentu (Mi.
4:7).
Dalam PB kata Yunani khronos digunakan untuk
suatu waktu tertentu (Yoh.
7:33), sedangkan kairos untuk suatu saat yang tepat, atau saat untuk
memutuskan (Yoh.
7:8). Suatu kata ketiga, aion, menyatakan suatu era, dan digunakan untuk
membedakan era atau zaman ini dari era atau zaman yang akan datang, seperti
dalam Ef.
1:21.
FAKTA ALKITAB TENTANG WAKTU
I.
I. WAKTU ITU BERGERAK
LURUS (LINIER)
Dunia
Timur mengajarkan bahwa waktu adalah melingkar (circular). Manusia yang hidup
suatu saat pasti mati, setelah mati, ia akan mengalami reinkarnasi di dalam
dunia lagi sesuai dengan jasanya ketika ia dulu masih hidup.
Berbeda
dari konsep dunia Timur mengenai waktu, maka Alkitab mengajar bahwa waktu itu
bersifat linier (garis lurus), dari titik Alfa (huruf pertama dalam bahasa
Yunani) sampai Omega (huruf terakhir dalam bahasa Yunani).
Karena
waktu itu bergerak lurus maka ada beberapa istilah dalam kaitan dengan hal itu:
n Waktu yang telah berlalu
disebut masa lalu/hari kemarin (Past)
n Waktu yang sedang berlangsung
disebut masa sekarang (Present)
n Waktu yang belum berlalu
disebut masa depan (Future)
HARI KEMARIN/MASA LALU (Past)=HISTORY
Apa
yang terjadi tadi,kemarin, minggu lalu ,tahun lalu abad yang lalu disebut
sejarah/history.Kita tidak bisa merubah sejarah hidup kita yang telah kita
tulis pada masa lalu. Sejarah akan tetap menjadi sejarah. Ingin membuat catatan
sejarah yang baik lakukan sekarang/hari ini.
Waktu
itu berjalan dari masa depan menuju masa sekarang kemudian menuju masa lalu. Waktu
yang sudah terlanjur bergerak ke masa lalu (Past) tidak akan pernah bisa
ditarik kembali ke masa sekarang (Present) apalagi ke masa depan (Future).
Satu
hal yang tidak bisa anda daur ulang adalah waktu yang terbuang.
Author Unknown
Author Unknown
Mungkin
ada yang mengkhayal, kalau waktu tidak bisa diulang, bisa jadi kita yang pindah
mengejar waktu ke masa lalu.Banyak film menggambarkan bahwa kita bisa kembali
ke masa lalu, tapi semua itu hanyalah khayalan belaka.
AKIBAT
DARI WAKTU TIDAK BISA DIULANG
Adanya
“penyesalan”.Karena waktu tidak pernah terulang, maka sebagai anak Tuhan, kita
harus memanfaatkan waktu ini sesuai
dengan kehendak Tuhan sebagai Pencipta waktu.
Ingat
bahwa “Segala
pemanfaatan waktu yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan akan membawa kita
padapenyesalan”.
Namun
demikian kita tidak boleh menjadi manusia masa lalu/Manusia Kemarin.
Tipe manusia kemarin.Manusia
jenis ini selalu hidup di masa lalu.Dia senang membanggakan prestasinya di masa
lalu.
Contoh :
n “Dulu saya
pacaran sama anak bupati yang sekarang ia malah jadi bupati menggantikan
bapaknya. Coba kalau aku jadi dengan dia?” atau
n “Seandainya
aku tidak pindah bersamamu ke kota, aku mungkin sudah hidup bahagia di kampung
halamanku!” merupakan ucapakan khas manusia kemarin.
Jangan pernah membiarkan hari yang
sudah lalu menyita hari anda.
Richard H. Nelson
Richard H. Nelson
Saya tidak memikirkan masa
lalu.Satu-satunya hal yang penting adalah saat ini yang sedang anda jalani.
W. Somerset Maugham
W. Somerset Maugham
Namun
demikian bukan berarti kita harus melupakan sejarah atau tidak mau belajar dari
sejarah, karena orang yang melupakan sejarah atau tidak mau belajar dari
sejarah akan mengulangi kesalahan sejarah.
Hari
kemarin memang menyimpan banyak kenangan.Apa yang sudah berlalu tidak akan
pernah bisa kita ulangi lagi. Waktu akan terus berjalan maju dan tidak akan
pernah mengijinkan detiknya untuk berhenti. Apa yang sudah kita ucapkan
kemarin, tidak mungkin dapat ditarik kembali dan apa yang sudah kita perbuat
kemarin tidak dapat kita ulangi lagi. Kita tidak dapat merasakan kesedihan atau
kegembiraan yang persis sama seperti hari kemarin. Biarlah semua berlalu dan biarkan
semua itu pergi.
HARI ESOK/MASA DEPAN (FUTURE)=MISTERY
Waktu
yang belum lewat dalam hidup kita atau belum kita lewati disebut masa
depan(Future). Karena belum kita lewati dan karena pengetahuan kita terbatas
maka masa depan menjadi mistery.Artinya apa yang akan terjadi di depan kita,
kita tidak pernah tahu.
Sepandai-pandainya
manusia, seperti apa keadaannya pada masa depan atau kapan ajalnya adalah satu
hal yang masih menjadi misteri. Kita tidak akan pernah tahu kapan kehidupan
kita akan berakhir. Waktu Tuhan selalu datang seperti pencuri.Tidak ada hal
yang dapat kita lakukan untuk mencegahnya.Bagian kita hanyalah siap dan
berjaga-jaga.
Karena
masa depan adalah mistery maka:
n Kita
tidak boleh sesumbar tentang masa depan.
Dalam
merencanakan segala sesuatu tentang masa depan kita harus tetap sadar bahwa
masa depan adalah Misteri Ilahi. Jadi kita harus memulai dengan kalimat “Jika
Tuhan Menghendaki” yang dalam bahasa Arab “Insya Allah”.
Yakobus 4:13-15 (TERJEMAHAN LAMA)
13 Hai kamu yang berkata, "Bahwa hari ini
atau besoknya biarlah kita pergi ke negeri anu serta menahun di situ, dan
berniaga dan mencari laba";
14 padahalnya kamu tiada mengetahui apa yang
akan jadi besoknya. Bagaimanakah hidupmu itu?Karena kamu hanya suatu uap, yang
kelihatan seketika sahaja lamanya, lalu lenyap.
15 Melainkan patutlah kamu berkata, "Insya
Allah, kita akan hidup membuat ini
atau itu."
Dalam
Alkitab TL kali kata “insya Allah”
digunakan sebanyak 3 kali, yaitu 1 oleh yakobus dan dua oleh Paulus.
TL
Kis
18:21 melainkan sambil meminta diri ia
berkata, "Insya Allah
aku akan kembali kepadamu." Lalu berlayarlah ia dari Epesus.
1Kor
4:19 Tetapiinsya
Allah aku akan datang kepadamu dengan
segeranya, dan aku akan mengetahui bukan perkataan mereka itu yang membesarkan
diri sahaja, melainkan kuasanya itu.
Dulu saya agak jengah dengan istilah “insya Allah.”Bukan saja terasa asing di telinga, istilah itu rasanya menggambarkan iman yang ragu-ragu, kurang yakin dalam mengklaim janji dan pemeliharaan Allah bagi kehidupan kita.
Benarkah
demikian?
“Insya
Allah” secara sederhana berarti “jika Tuhan menghendakinya,” seperti
yang digunakan tim penerjemah Alkitab Terjemahan Baru. Namun, dalam Alkitab
Terjemahan Lama, para penerjemah memilih untuk meminjam ungkapan dari bahasa
Arab itu.Selain dalam nas hari ini, istilah itu juga muncul dalam janji Paulus
kepada jemaat Efesus (Kisah Para Rasul 18:21) dan jemaat Korintus (1 Korintus
4:19).
Saya
jadi berpikir ulang. O, ternyata yang teguh dan pasti itu adalah janji Allah;
adapun janji dan rencana manusia itu sudah sepantasnya, seperti ditegaskan
Yakobus, dibungkus dengan “insya Allah.” Kita dapat memberikan janji dan
menyusun rencana, dan berusaha sebaik mungkin untuk memenuhinya, tetapi kita
tidak dapat memastikan apa yang akan terjadi pada masa depan.
Dengan demikian "Insya Allah," adalah suatu ungkapan kerendahan hati: kesadaran bahwa bukan kita yang memiliki dan menentukan masa depan; bahwa rencana terbaik kita tidak senantiasa selaras dengan rencana terbaik Tuhan; bahwa kita serba terbatas di hadapan kemahakuasaan dan kemahatahuan-Nya. Dengan itu, kita memberi ruang bagi-Nya untuk mengubah dan meluruskan langkah kita. Sekaligus kita mengakui bahwa masa depan terbaik kita ada di dalam tangan-Nya.
Namun
demikian bukan berarti bahwa kita tidak boleh berencana karena menyusun rencana
itu penting.Rencana harus didasarkan pada kerendahan hati bahwa Tuhanlah
penentunya.
n Kita
tidak boleh menjadi manusia besok.
Tipe manusia besok.
Contoh:“Tunggu
saja, nanti kalau anak-anak sudah besar, aku pasti bisa melayani Tuhan”,
“Tenang, Ma, nanti kalau aku diangkat menjadi direktur, aku pasti akan bisa mengajakmu
jalan-jalan”, “Besok saja kalau kita punya rumah yang lebih besar, aku pasti
akan membereskan semua bukuku” adalah jenis manusia besok.
Sampai
kapan pun, hari esok akan tetap menjadi misteri. Kita tidak akan pernah
mengetahui apa yang akan terjadi pada kita esok hari. Kita tidak bisa
mengetahui apakah besok kita akan tertwa atau menangis. Hari esok tetaplah
menjadi sebuah teka-teki. Banyak kejutan yang akan kita alami esok hari. Esok
hari belumlah tiba, jadi biarkan saja.Jangan kita dibuat kuatir olehnya.
MASA SEKARANG (PRESENT)=HADIAH
Kalau
masa lalu adalah history, masa depan adalah mistery maka Tense masa sekarang
dalam bahasa inggris itu adalah Present Tense. Kata “present” itu bisa berarti
“masa kini”, “sekarang” tapi juga berarti hadiah/kado/anugrah.
Untuk
itu sebagai orang percaya kita harus menjadi manusia
tipe hari ini/manusia sekarang.
Kita boleh
saja menengok ke belakang, tetapi bukan sekedar bernostalgia, tetapi menjadikan
masa lalu sebagai pelajaran untuk menjadi lebih baik. Kita pun boleh saja
mengantisipasi masa depan untuk persiapan yang lebih baik, tetapi bukan untuk
mencari-cari alasan agar bisa menunda sesuatu. Saat yang tepat untuk berkarya
adalah SEKARANG!
Sebab itu Ia menetapkan pula suatu
hari, yaitu “hari ini”… (Ibrani 4 : 7a)
Hari
ini, adalah kata penting yang harus sungguh-sungguh kita perhatikan. Banyak
orang seringkali selalu membicarakan hari esok, tentang bagaimana menata hari
esok untuk menyongsong masa depan yang baik. Namun sedikit dari kita yang menyadari
bahwa keadaan hari kemarin maupun hari esok sangat ditentukan oleh bagaimana
cara kita hidup hari ini.
Kata
“saat sekarang ini” sangat berperan penting dalam kehidupan saya,
saya
tidak begitu tertarik pada rencana sepuluh tahunan.
Saya
ingin mengetahui dengan pasti apa yang saya kerjakan hari ini?
Apakah
hari ini adalah hari yang baik?
Dan
sungguh menakjubkan, kebanyakan hari-hari saya memang baik.
(Linda
Ellerbee)
Kata
hari ini adalah kata yang juga diajarkan Yesus pada kita dalam Doa Bapa Kami. Dia
mengajarkan agar kita meminta berkat untuk hari ini: “Berikanlah kami pada hari
ini makanan kami yang secukupny”. Karena Yesus juga berkata: “Kesusahan sehari
cukuplah untuk sehari.” Jadi kita tidak perlu kuatir.
Bukan
berarti kita harus menghambur-hamburkan uang atau berkat yang diberikan Tuhan
bagi kita pada hari ini saja.Bukan juga berarti kita tidak boleh memiliki
sebuah cita-cita dan rencana untuk mencapai sebuah tujuan hidup kita.Namun agar
kita fokus dan tidak membiarkan hari ini berlalu dengan sia-sia. Melainkan
mengisi hari ini dengan kegiatan dan hal-hal penting yang akan menunjang masa
depan kita.
Bagaimana
dengan hari-hari anda? Jika engkau masih terus kuatir akan masa depanmu dan
hari esok, lupakan itu sejenak dan serahkan itu pada Tuhan. Fokuslah pada hidup
anda hari ini, karena hari esokpun akan menjadi hari ini suatu saat ketika kita
melewatinya. Jangan sia-siakan hal ini, berbuatlah yang terbaik bagi Tuhan,
keluargamu, sahabat-sahabatmu dan bagi dirimu sendiri.
Hari
ini adalah hari istimewa.Pintu-pintu masa lalu telah
tertutup sehingga kita tidak bisa kembali kesana dan pintu masa depan pun belum
terbuka sehingga kita belum bisa masuk ke dalamnya.
Pusatkan
kehidupan kita pada hari ini. Maafkanlah hari kemarin dan manfaatkanlah untuk memperbaiki
apa yang kurang tepat pada masa lalu. Janganlah kita terlalu menguatirkan masa
depan karena hal buruk belum tentu terjadi dalam kehidupan kita.
Janganlah
kita menyia-nyiakan waktu karena pada saat kita menyia-nyiakan waktu, itu sama
halnyakita menyia-nyiakan hidup. Saat kita bisa menguasai waktu dengan baik,
maka kita juga dapat menguasai hidup dengan baik.
Perlkakukan
orang lain dengan baik pada hari ini, cintailah orang-orang disekitar kita
dengan sepenuh hati karena hari esok cerita sudah berganti. Milikilah kasih
yang selalu baru setiap hari, sama seperti Yesus yang selalu memberikan berkat
dan kasihnya yang baru kepada kita setiap pagi.
Hari ini adalah harinya Tuhan, karena itu jangan pernah menyia-nyiakannya
II. II. WAKTU
ITU BERGERAK TERUS
Waktu
itu diciptakan dalam kekekalan. Waktu itu bergerak terus dari masa depan menuju
masa lalu. Sampai kapan hal ini berlangsung hanya Tuhan yang tahu, yang jelas
waktu itu bergerak terus. Karena manusia hidup dalam ruang dan waktu
sementara waktu itu bergerak terus
maka untuk menghentikan waktu adalah hal
yang mustahil manusia dapat lakukan.Waktu
tidak berhenti ketika kita berhenti, bahkan saat detak jam diselur dunia
berhenti sekalipun waktu terus berjalan.
Tidak ada yang bisa kita lakukan untuk memperlambat, mempercepat
menghentikan waktu.Waktu akan terus berjalan, entah kita siap atau tidak siap.
Waktu tidak akan pernah bisa kita hentikan seperti kita menghentikan/pause
video.
Waktu
bergerak terus dan pergerakannya begitu cepat.Alkitab sering menggambarkan
begitu cepatnya waktu bergerak sehingga hidup manusia sering digambarkan
seperti uap dan rumput.
Yak 4:14 sedang kamu
tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu?Hidupmu itu sama seperti uap
yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.
1Ptr 1:24 Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput
menjadi kering, dan bunga gugur,
Tuhan
tidak memberi tahu rahasia bagaimana kita bisa menghentikan atau memperlambat
gerak waktu.Yang Tuhan katakan adalah kita belajar menggunakannya dengan baik.Kita
harus efektif menggunakan waktu agar Produktif.
Jangan
dibodohi oleh kalender.Kalender hanya berisi jumlah hari dalam satu tahun yang
bisa anda gunakan. Seseorang bisa memperoleh 1 minggu yang berharga dalam waktu
1 tahun, sementara orang lain memperoleh 1 tahun yang berharga dalam waktu 1
minggu.
Charles Richards
Oleh
karena waktu bergerak terus dan pergerakkannya begitu cepat tidak ada jalan
lain kita harus bijak/arif dalam mempergunakannya.
Efesus 5:15-17.
15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama,
bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi
seperti orang arif,
16 danpergunakanlah waktu yang
ada, karena hari-hari ini adalah
jahat.
17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi
usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
Caranya:
n Belajar
menghitung hari.
Mzm
90:12 Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.
n Memprioritaskan
yang penting dan besar
Dalam Alkitab
banyak sekali tersirat maupun tersurat perintah agar kita memprioritaskan yang
penting dan besar.
1Kor 16:9 sebab di sini banyak kesempatan bagiku untuk
mengerjakan pekerjaan yang besar dan penting, sekalipun ada banyak penentang
Contoh.
- Memprioritaskan
Kerajaan Allah dan kebenarannya dari pada hal-hal materi. (Mat 6:33)
- Memprioritaskan
latihan ibadah (olahraga rohani) daripada olahraga jasmani.
TB……….1Tim 4:7 Tetapi
jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.
8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam
segala hal, karena
mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
TL…………..7 Tetapi tolakkanlah segala ceritera sia-sia
semacam ceritera perempuan-perempuan tua itu. Amalkanlah ibadat.
8 Karena
senam bagi tubuh itu sedikit sahaja gunanya; tetapi ibadat itu berguna di dalam segala sesuatu, sebab ada
padanya perjanjian hidup yang sekarang ini dan yang akan datang.
Ilustrasi
Suatu
hari seorang guru sedang mengajar tentang manajemen waktu. Dengan penuh
semangat ia berdiri depan kelas dan berkata, "Okay, sekarang waktunya
untuk kuis." Kemudian ia mengeluarkan sebuah ember kosong dan
meletakkannya di meja. Kemudian ia mengisi ember tersebut dengan batu sebesar sekepalan tangan.
Ia mengisi terus hingga tidak ada lagi batu yang cukup untuk dimasukkan ke
dalam ember. Ia bertanya pada murid-muridnya, "Menurut kalian, apakah
ember ini telah penuh?" Semua murid serentak berkata, "Ya!."
Guru bertanya kembali, "Sungguhkah demikian?" Kemudian, dari dalam
meja ia mengeluarkan sekantung
kerikil kecil. Ia menuangkan kerikil-kerikil itu ke dalam ember lalu
mengocok-ngocok ember itu sehingga kerikil- kerikil itu turun ke bawah mengisi
celah-celah kosong di antara batu-batu. Kemudian, sekali lagi ia bertanya
kepada murid-muridnya, "Nah,apakah sekarang ember ini sudah penuh?"
Kali ini semua murid terdiam.Seseorang menjawab,
"Mungkin tidak.""Bagus sekali," sahut gurunya. Kemudian ia
mengeluarkan sekantung pasir
dan menuangkannya ke dalam ember. Pasir itu berjatuhan mengisi celah-celah
kosong antara batu dan kerikil. Sekali lagi, ia bertanya pada kelas,
"Baiklah, apakah sekarang ember ini sudah penuh?" "Belum!"
sahut seluruh kelas. Sekali lagi ia berkata, "Bagus. Bagus sekali."
Kemudian ia meraih sebotol air
dan mulai menuangkan airnya ke dalam ember sampai ke bibir ember. Lalu ia
menoleh ke kelas dan bertanya, "Tahukah kalian apa maksud ilustrasi
ini?"
Seorang siswa dengan semangat mengacungkan jari dan
berkata, "Maksudnya adalah, tak peduli seberapa padat jadwal kita, bila
kita mau berusaha sekuat tenaga maka pasti kita bisa mengerjakannya."
"Oh, bukan," sahut sang Guru, "Bukan itu maksudnya. Kenyataan
dari ilustrasi mengajarkan pada kita bahwa: bila kamu tidak memasukkan
"batu besar terlebih dahulu, maka anda tidak akan bisa memasukkan
semuanya."
Apa "batu besar" / hal-hal apa yang penting dalam
hidupmu? Studi, facebook-an, BBM-an, pacar, game? Ingatlah untuk selalu
memasukkan "batu besar" pertama kali atau kamu akan kehilangan
semuanya. Bila kamu mengisinya dengan hal-hal kecil (semacam kerikil dan pasir)
maka hidupmu akan penuh dengan hal-hal kecil yang merisaukan dan ini semestinya
tidak perlu. Karena dengan demikian kamu tidak akan pernah memiliki waktu yang
sesungguhnya kamu perlukan untuk hal-hal besar dan penting. Oleh karena itu,
tanyalah pada dirimu sendiri: "Apakah "batu besar" dalam hidup
saya?" Lalu kerjakan itu pertama kali."
Sampai
kita bisa mengatur waktu, kita tidak bisa mengatur hal-hal lain.
Peter F. Drucker
Peter F. Drucker
III.
III. WAKTU ADALAH KESEMPATAN/PELUANG.
Dalam bahasa yunani kata “kairos”adalah
untuk suatu saat yang tepat/kesempatan yang baik, atau saat untuk memutuskan (Yoh. 7:8).
Luk 4:13 Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu,
ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik (καιρος
kairos.)
Jadi waktu adalah “kesempatan” , waktu yang
baik, momentum yang tepat.
Untuk itu
Kita perlu memikirkan kembali pandangan orang-orang dunia mengenai waktu.
Pepatah,
"Time is
Money" -- waktu adalah uang adalah pepatah yang bodoh sekali. Waktu bukan uang; kalau waktu
adalah uang,maka kita bisa menukar waktu dengan uang.
Kerugian
materi dapat digantikan dengan industri, kerugian pengetahuan dengan belajar,
kehilangan kesehatan dengan kendali diri
sendiri atau obat-obatan, namun waktu yang kita lewati akan hilang selamanya.
Padahal, waktu tidak identik dengan
uang.Kalaupun uang itu dimaksudkan sebagai simbol sesuatu yang berharga, simbol
itu kurang mengena.Karena waktu jauh lebih berharga daripada uang.Kalau uang
hilang, kita masih bisa mencarinya lagi. Namun, kalau waktu yang hilang,
bagaimana kita akan mendapatkannya kembali ?
Ada
peribahasa mengatakan,"Lebih mudah mencari uang dengan waktu, tetapi tidak mudah
dengan uang mencari waktu."
Pepatah
Tionghoa kuno mengatakan, "Satu inci waktu sama dengan satu inci emas nilainya, tetapi
satu inci emas tidak bisa menggantikan satu inci waktu."
Kalau
orang di Barat berkata, "Time is Money", maka orang di Timur
(Tionghoa) berkata "Time is money, but money is not time".
Kalau waktu bukan uang, bagaimanakah kita memandang waktu?
Sebenarnya
waktu lebih daripada kesempatan, tetapi setiap kesempatan tidak mungkin berada
di luar waktu.Semua
kesempatan berada di dalam waktu.Hal ini tidak berarti kita boleh memilih
setiap kesempatan berdasarkan interes (keinginan/kecenderungan) kita sendiri,
tetapi kita harus peka terhadap pimpinan Tuhan, lalu kita menangkap semua
kesempatan yang penting.
Di dalam mitologi Yunani, dewa
kesempatan dilukiskan dengan kepala botak di bagian belakang dan rambutnya
hanya di bagian depan, dan memunyai sayap di kakinya, sehingga dewa kesempatan
berjalan cepat sekali. Dewa kesempatan jarang lewat, maka manusia harus
mencarinya.Kalau dewa kesempatan itu lewat dan manusia berusaha mengejarnya; ia
tidak mungkin dapat mengejarnya, karena ia memunyai sayap di kakinya.Lagi pula
kita tidak bisa menangkapnya dari belakang, karena kepala bagian belakangnya
botak. Tetapi kalau manusia sudah bersiap-siap untuk menangkapnya sebelum dia
tiba, dan begitu dia tiba langsung menangkapnya, masih bisa menangkapnya dengan
memegang rambutnya yang di depan.
Kita tidak
memercayai mitologi mana pun, tetapi di dalam mitologi seperti itu ada
pelajaran yang bisa kita dapatkan.
Hal ini
digabungkan dengan tiga kalimat, "Orang bodoh selalu membuangkesempatan; orang biasa
menunggu kesempatan; orang pandai (bijaksana)mencari kesempatan".
Kalau hari
ini kesempatan itu datang, biarlah kita sudah bersiap-siap menangkapnya.Ketika
banyak kesempatan yang disodorkan kepada kita, kita harus memilih yang
terpenting.
Hidup kita
hanya sekali; kita tidak kembali lagi setelah mati. Kita harus mengerjakan apa
yang Tuhan ingin kita lakukan selama hari masih siang, sebab pada waktu malam
tidak ada seorang pun dapat bekerja(band. Yohanes 9:4).
Efesus 5:15-17.
15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama,
bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang
arif,
16 danpergunakanlah waktu (kairos ) yang ada, karena hari-hari ini adalah
jahat.
17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah
supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
Ayat di atas berisi nasehat Rasul Paulus tentang
bagaimana seharusnya seorang Kristen menggunakan.
Kata kerja yang digunakan oleh Paulus untuk
‘pergunakanlah’ adalah exagorazo, yang berarti “membeli” atau “menebus”.
Sementara untuk kata ‘waktu’ digunakan kata kairos yang artinya
kesempatan. Jadi Paulus ingin menekankan bahwa sebelum mengenal Kristus banyak
kesempatan yang telah terbuang sia-sia dalam kehidupan penuh dosa sebab
itu setelah mengenal Yesus seorang Kristen harus menggunakan setiap
kesempatan hidup dengan sebaik mungkin untuk melakukan hal yang Yesus
kehendaki.
Kol
4:5 Hiduplah dengan penuh hikmat
terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada
Di dalam waktu ada
kesempatan.Meskipun waktu bergerak terus tapi terkadang kesempatan tidak selalu
ada, karena itu kita harus menangkap kesempatan yang ada.
Ada bermacam-macam kesempatan
-
Kesempatan
berbuat baik
Gal 6:10 Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi
kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada
kawan-kawan kita seiman
1Tim 5:10 dan yang terbukti telah melakukan pekerjaan
yang baik, seperti mengasuh anak, memberi tumpangan, membasuh kaki
saudara-saudara seiman, menolong orang yang hidup dalam kesesakan —
pendeknya mereka yang telah menggunakan segala kesempatan untuk berbuat baik.
-
Kesempatan
memberitakan Firman
2Tim
4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah
baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan
nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran
2Tim 2:25 dan dengan
lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan
memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga
mereka mengenal kebenaran,
-
Kesempatan
untuk memperbaiki kesalahan
Ibr 12:17 Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia
hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk
memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.
-
Kesempatan
Untuk selamat
2Ptr 3:15 Anggaplah
kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti
juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat
yang dikaruniakan kepadanya.
AMIN
No comments:
Post a Comment