Wednesday, April 8, 2015

WAKTU DALAM PANDANGAN ALKITAB



WAKTU DALAM PANDANGAN ALKITAB
I KETUT SUNALIS MUADI,S.TH
Bagi orang Ibrani, yang penting dari waktu ialah lamanya: berlangsung berapa lama: sebentar (1Sam. 9:16), atau lebih lama (Pkh. 3:1) atau tidak tentu (Mi. 4:7).
Dalam PB kata Yunani khronos digunakan untuk suatu waktu tertentu (Yoh. 7:33), sedangkan kairos untuk suatu saat yang tepat, atau saat untuk memutuskan (Yoh. 7:8). Suatu kata ketiga, aion, menyatakan suatu era, dan digunakan untuk membedakan era atau zaman ini dari era atau zaman yang akan datang, seperti dalam Ef. 1:21.

FAKTA ALKITAB TENTANG WAKTU

I.                    I. WAKTU ITU BERGERAK LURUS (LINIER)


Dunia Timur mengajarkan bahwa waktu adalah melingkar (circular). Manusia yang hidup suatu saat pasti mati, setelah mati, ia akan mengalami reinkarnasi di dalam dunia lagi sesuai dengan jasanya ketika ia dulu masih hidup.

Berbeda dari konsep dunia Timur mengenai waktu, maka Alkitab mengajar bahwa waktu itu bersifat linier (garis lurus), dari titik Alfa (huruf pertama dalam bahasa Yunani) sampai Omega (huruf terakhir dalam bahasa Yunani).
Karena waktu itu bergerak lurus maka ada beberapa istilah dalam kaitan dengan hal itu:
n  Waktu yang telah berlalu disebut masa lalu/hari kemarin (Past)
n  Waktu yang sedang berlangsung disebut masa sekarang (Present)
n  Waktu yang belum berlalu disebut masa depan (Future)

HARI KEMARIN/MASA LALU (Past)=HISTORY
Apa yang terjadi tadi,kemarin, minggu lalu ,tahun lalu abad yang lalu disebut sejarah/history.Kita tidak bisa merubah sejarah hidup kita yang telah kita tulis pada masa lalu. Sejarah akan tetap menjadi sejarah. Ingin membuat catatan sejarah yang baik lakukan sekarang/hari ini.

Waktu itu berjalan dari masa depan menuju masa sekarang kemudian menuju masa lalu. Waktu yang sudah terlanjur bergerak ke masa lalu (Past) tidak akan pernah bisa ditarik kembali ke masa sekarang (Present) apalagi ke masa depan (Future).
Satu hal yang tidak bisa anda daur ulang adalah waktu yang terbuang.
Author Unknown

Mungkin ada yang mengkhayal, kalau waktu tidak bisa diulang, bisa jadi kita yang pindah mengejar waktu ke masa lalu.Banyak film menggambarkan bahwa kita bisa kembali ke masa lalu, tapi semua itu hanyalah khayalan belaka.

AKIBAT DARI WAKTU TIDAK BISA DIULANG
Adanya “penyesalan”.Karena waktu tidak pernah terulang, maka sebagai anak Tuhan, kita harus memanfaatkan waktu ini sesuai dengan kehendak Tuhan sebagai Pencipta waktu.

Ingat bahwa “Segala pemanfaatan waktu yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan akan membawa kita padapenyesalan”.

Namun demikian kita tidak boleh menjadi manusia masa lalu/Manusia Kemarin.
Tipe  manusia kemarin.Manusia jenis ini selalu hidup di masa lalu.Dia senang membanggakan prestasinya di masa lalu.

Contoh :
n  “Dulu saya pacaran sama anak bupati yang sekarang ia malah jadi bupati menggantikan bapaknya. Coba kalau aku jadi dengan dia?” atau
n  “Seandainya aku tidak pindah bersamamu ke kota, aku mungkin sudah hidup bahagia di kampung halamanku!” merupakan ucapakan khas manusia kemarin.


Jangan pernah membiarkan hari yang sudah lalu menyita hari anda.
Richard H. Nelson

Saya tidak memikirkan masa lalu.Satu-satunya hal yang penting adalah saat ini yang sedang anda jalani.
W. Somerset Maugham

Namun demikian bukan berarti kita harus melupakan sejarah atau tidak mau belajar dari sejarah, karena orang yang melupakan sejarah atau tidak mau belajar dari sejarah akan mengulangi kesalahan sejarah.
Hari kemarin memang menyimpan banyak kenangan.Apa yang sudah berlalu tidak akan pernah bisa kita ulangi lagi. Waktu akan terus berjalan maju dan tidak akan pernah mengijinkan detiknya untuk berhenti. Apa yang sudah kita ucapkan kemarin, tidak mungkin dapat ditarik kembali dan apa yang sudah kita perbuat kemarin tidak dapat kita ulangi lagi. Kita tidak dapat merasakan kesedihan atau kegembiraan yang persis sama seperti hari kemarin. Biarlah semua berlalu dan biarkan semua itu pergi.

HARI ESOK/MASA DEPAN (FUTURE)=MISTERY
Waktu yang belum lewat dalam hidup kita atau belum kita lewati disebut masa depan(Future). Karena belum kita lewati dan karena pengetahuan kita terbatas maka masa depan menjadi mistery.Artinya apa yang akan terjadi di depan kita, kita tidak pernah tahu.
Sepandai-pandainya manusia, seperti apa keadaannya pada masa depan atau kapan ajalnya adalah satu hal yang masih menjadi misteri. Kita tidak akan pernah tahu kapan kehidupan kita akan berakhir. Waktu Tuhan selalu datang seperti pencuri.Tidak ada hal yang dapat kita lakukan untuk mencegahnya.Bagian kita hanyalah siap dan berjaga-jaga.

Karena masa depan adalah mistery maka:
n  Kita tidak boleh sesumbar tentang masa depan.
Dalam merencanakan segala sesuatu tentang masa depan kita harus tetap sadar bahwa masa depan adalah Misteri Ilahi. Jadi kita harus memulai dengan kalimat “Jika Tuhan Menghendaki” yang dalam bahasa Arab “Insya Allah”.
Yakobus 4:13-15  (TERJEMAHAN LAMA)
13  Hai kamu yang berkata, "Bahwa hari ini atau besoknya biarlah kita pergi ke negeri anu serta menahun di situ, dan berniaga dan mencari laba";
14  padahalnya kamu tiada mengetahui apa yang akan jadi besoknya. Bagaimanakah hidupmu itu?Karena kamu hanya suatu uap, yang kelihatan seketika sahaja lamanya, lalu lenyap.
15  Melainkan patutlah kamu berkata, "Insya Allah, kita akan hidup membuat ini atau itu."
Dalam Alkitab TL  kali kata “insya Allah” digunakan sebanyak 3 kali, yaitu 1 oleh yakobus dan dua oleh Paulus.
TL
Kis 18:21  melainkan sambil meminta diri ia berkata, "Insya Allah aku akan kembali kepadamu." Lalu berlayarlah ia dari Epesus.

1Kor 4:19  Tetapiinsya Allah aku akan datang kepadamu dengan segeranya, dan aku akan mengetahui bukan perkataan mereka itu yang membesarkan diri sahaja, melainkan kuasanya itu.


Dulu saya agak jengah dengan istilah “insya Allah.”Bukan saja terasa asing di telinga, istilah itu rasanya menggambarkan iman yang ragu-ragu, kurang yakin dalam mengklaim janji dan pemeliharaan Allah bagi kehidupan kita.

Benarkah demikian?
Insya Allah” secara sederhana berarti “jika Tuhan menghendakinya,” seperti yang digunakan tim penerjemah Alkitab Terjemahan Baru. Namun, dalam Alkitab Terjemahan Lama, para penerjemah memilih untuk meminjam ungkapan dari bahasa Arab itu.Selain dalam nas hari ini, istilah itu juga muncul dalam janji Paulus kepada jemaat Efesus (Kisah Para Rasul 18:21) dan jemaat Korintus (1 Korintus 4:19).


Saya jadi berpikir ulang. O, ternyata yang teguh dan pasti itu adalah janji Allah; adapun janji dan rencana manusia itu sudah sepantasnya, seperti ditegaskan Yakobus, dibungkus dengan “insya Allah.” Kita dapat memberikan janji dan menyusun rencana, dan berusaha sebaik mungkin untuk memenuhinya, tetapi kita tidak dapat memastikan apa yang akan terjadi pada masa depan.


Dengan demikian "Insya Allah," adalah suatu ungkapan kerendahan hati: kesadaran bahwa bukan kita yang memiliki dan menentukan masa depan; bahwa rencana terbaik kita tidak senantiasa selaras dengan rencana terbaik Tuhan; bahwa kita serba terbatas di hadapan kemahakuasaan dan kemahatahuan-Nya. Dengan itu, kita memberi ruang bagi-Nya untuk mengubah dan meluruskan langkah kita. Sekaligus kita mengakui bahwa masa depan terbaik kita ada di dalam tangan-Nya.

Namun demikian bukan berarti bahwa kita tidak boleh berencana karena menyusun rencana itu penting.Rencana harus didasarkan pada kerendahan hati bahwa Tuhanlah penentunya.
n  Kita tidak boleh menjadi manusia besok.

Tipe manusia besok.

Contoh:“Tunggu saja, nanti kalau anak-anak sudah besar, aku pasti bisa melayani Tuhan”, “Tenang, Ma, nanti kalau aku diangkat menjadi direktur, aku pasti akan bisa mengajakmu jalan-jalan”, “Besok saja kalau kita punya rumah yang lebih besar, aku pasti akan membereskan semua bukuku” adalah jenis manusia besok.

Sampai kapan pun, hari esok akan tetap menjadi misteri. Kita tidak akan pernah mengetahui apa yang akan terjadi pada kita esok hari. Kita tidak bisa mengetahui apakah besok kita akan tertwa atau menangis. Hari esok tetaplah menjadi sebuah teka-teki. Banyak kejutan yang akan kita alami esok hari. Esok hari belumlah tiba, jadi biarkan saja.Jangan kita dibuat kuatir olehnya.


 
MASA SEKARANG (PRESENT)=HADIAH

Kalau masa lalu adalah history, masa depan adalah mistery maka Tense masa sekarang dalam bahasa inggris itu adalah Present Tense. Kata “present” itu bisa berarti “masa kini”, “sekarang” tapi juga berarti hadiah/kado/anugrah.

Untuk itu sebagai orang percaya kita harus menjadi manusia tipe hari ini/manusia sekarang.
Kita boleh saja menengok ke belakang, tetapi bukan sekedar bernostalgia, tetapi menjadikan masa lalu sebagai pelajaran untuk menjadi lebih baik. Kita pun boleh saja mengantisipasi masa depan untuk persiapan yang lebih baik, tetapi bukan untuk mencari-cari alasan agar bisa menunda sesuatu. Saat yang tepat untuk berkarya adalah SEKARANG!
Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu “hari ini”… (Ibrani 4 : 7a)
Hari ini, adalah kata penting yang harus sungguh-sungguh kita perhatikan. Banyak orang seringkali selalu membicarakan hari esok, tentang bagaimana menata hari esok untuk menyongsong masa depan yang baik. Namun sedikit dari kita yang menyadari bahwa keadaan hari kemarin maupun hari esok sangat ditentukan oleh bagaimana cara kita hidup hari ini.
Kata “saat sekarang ini” sangat berperan penting dalam kehidupan saya,
saya tidak begitu tertarik pada rencana sepuluh tahunan.
Saya ingin mengetahui dengan pasti apa yang saya kerjakan hari ini?
Apakah hari ini adalah hari yang baik?
Dan sungguh menakjubkan, kebanyakan hari-hari saya memang baik.
(Linda Ellerbee)

Kata hari ini adalah kata yang juga diajarkan Yesus pada kita dalam Doa Bapa Kami. Dia mengajarkan agar kita meminta berkat untuk hari ini: “Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupny”. Karena Yesus juga berkata: “Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.” Jadi kita tidak perlu kuatir.
Bukan berarti kita harus menghambur-hamburkan uang atau berkat yang diberikan Tuhan bagi kita pada hari ini saja.Bukan juga berarti kita tidak boleh memiliki sebuah cita-cita dan rencana untuk mencapai sebuah tujuan hidup kita.Namun agar kita fokus dan tidak membiarkan hari ini berlalu dengan sia-sia. Melainkan mengisi hari ini dengan kegiatan dan hal-hal penting yang akan menunjang masa depan kita.
Bagaimana dengan hari-hari anda? Jika engkau masih terus kuatir akan masa depanmu dan hari esok, lupakan itu sejenak dan serahkan itu pada Tuhan. Fokuslah pada hidup anda hari ini, karena hari esokpun akan menjadi hari ini suatu saat ketika kita melewatinya. Jangan sia-siakan hal ini, berbuatlah yang terbaik bagi Tuhan, keluargamu, sahabat-sahabatmu dan bagi dirimu sendiri.
Hari ini adalah hari istimewa.Pintu-pintu masa lalu telah tertutup sehingga kita tidak bisa kembali kesana dan pintu masa depan pun belum terbuka sehingga kita belum bisa masuk ke dalamnya.
Pusatkan kehidupan kita pada hari ini. Maafkanlah hari kemarin dan manfaatkanlah untuk memperbaiki apa yang kurang tepat pada masa lalu. Janganlah kita terlalu menguatirkan masa depan karena hal buruk belum tentu terjadi dalam kehidupan kita.
Janganlah kita menyia-nyiakan waktu karena pada saat kita menyia-nyiakan waktu, itu sama halnyakita menyia-nyiakan hidup. Saat kita bisa menguasai waktu dengan baik, maka kita juga dapat menguasai hidup dengan baik.
Perlkakukan orang lain dengan baik pada hari ini, cintailah orang-orang disekitar kita dengan sepenuh hati karena hari esok cerita sudah berganti. Milikilah kasih yang selalu baru setiap hari, sama seperti Yesus yang selalu memberikan berkat dan kasihnya yang baru kepada kita setiap pagi.

Hari ini adalah harinya Tuhan, karena itu jangan pernah menyia-nyiakannya



II.                  II. WAKTU ITU BERGERAK TERUS

Waktu itu diciptakan dalam kekekalan. Waktu itu bergerak terus dari masa depan menuju masa lalu. Sampai kapan hal ini berlangsung hanya Tuhan yang tahu, yang jelas waktu itu bergerak terus. Karena manusia hidup dalam ruang dan waktu sementara  waktu itu bergerak terus maka  untuk menghentikan waktu adalah hal yang mustahil manusia dapat lakukan.Waktu tidak berhenti ketika kita berhenti, bahkan saat detak jam diselur dunia berhenti sekalipun waktu terus berjalan.
Tidak ada yang bisa kita lakukan untuk memperlambat, mempercepat menghentikan waktu.Waktu akan terus berjalan, entah kita siap atau tidak siap. Waktu tidak akan pernah bisa kita hentikan seperti kita menghentikan/pause video.
Waktu bergerak terus dan pergerakannya begitu cepat.Alkitab sering menggambarkan begitu cepatnya waktu bergerak sehingga hidup manusia sering digambarkan seperti uap dan rumput.

Yak 4:14  sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu?Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.
1Ptr 1:24  Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
Tuhan tidak memberi tahu rahasia bagaimana kita bisa menghentikan atau memperlambat gerak waktu.Yang Tuhan katakan adalah kita belajar menggunakannya dengan baik.Kita harus efektif menggunakan waktu agar Produktif.
Jangan dibodohi oleh kalender.Kalender hanya berisi jumlah hari dalam satu tahun yang bisa anda gunakan. Seseorang bisa memperoleh 1 minggu yang berharga dalam waktu 1 tahun, sementara orang lain memperoleh 1 tahun yang berharga dalam waktu 1 minggu.

Charles Richards

Oleh karena waktu bergerak terus dan pergerakkannya begitu cepat tidak ada jalan lain kita harus bijak/arif dalam mempergunakannya.
Efesus 5:15-17.
15  Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
16  danpergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
17  Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
Caranya:
n  Belajar menghitung hari.
Mzm 90:12  Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.
n  Memprioritaskan yang penting dan besar
Dalam Alkitab banyak sekali tersirat maupun tersurat perintah agar kita memprioritaskan yang penting dan besar.
1Kor 16:9  sebab di sini banyak kesempatan bagiku untuk mengerjakan pekerjaan yang besar dan penting, sekalipun ada banyak penentang
Contoh.
-      Memprioritaskan Kerajaan Allah dan kebenarannya dari pada hal-hal materi. (Mat 6:33)
-      Memprioritaskan latihan ibadah (olahraga rohani) daripada olahraga jasmani.

TB……….1Tim 4:7  Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.
8  Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
TL…………..7  Tetapi tolakkanlah segala ceritera sia-sia semacam ceritera perempuan-perempuan tua itu. Amalkanlah ibadat.
8  Karena senam bagi tubuh itu sedikit sahaja gunanya; tetapi ibadat itu berguna di dalam segala sesuatu, sebab ada padanya perjanjian hidup yang sekarang ini dan yang akan datang.
Ilustrasi
Suatu hari seorang guru sedang mengajar tentang manajemen waktu. Dengan penuh semangat ia berdiri depan kelas dan berkata, "Okay, sekarang waktunya untuk kuis." Kemudian ia mengeluarkan sebuah ember kosong dan meletakkannya di meja. Kemudian ia mengisi ember tersebut dengan batu sebesar sekepalan tangan. Ia mengisi terus hingga tidak ada lagi batu yang cukup untuk dimasukkan ke dalam ember. Ia bertanya pada murid-muridnya, "Menurut kalian, apakah ember ini telah penuh?" Semua murid serentak berkata, "Ya!." Guru bertanya kembali, "Sungguhkah demikian?" Kemudian, dari dalam meja ia mengeluarkan sekantung kerikil kecil. Ia menuangkan kerikil-kerikil itu ke dalam ember lalu mengocok-ngocok ember itu sehingga kerikil- kerikil itu turun ke bawah mengisi celah-celah kosong di antara batu-batu. Kemudian, sekali lagi ia bertanya kepada murid-muridnya, "Nah,apakah sekarang ember ini sudah penuh?"
       Kali ini semua murid terdiam.Seseorang menjawab, "Mungkin tidak.""Bagus sekali," sahut gurunya. Kemudian ia mengeluarkan sekantung pasir dan menuangkannya ke dalam ember. Pasir itu berjatuhan mengisi celah-celah kosong antara batu dan kerikil. Sekali lagi, ia bertanya pada kelas, "Baiklah, apakah sekarang ember ini sudah penuh?" "Belum!" sahut seluruh kelas. Sekali lagi ia berkata, "Bagus. Bagus sekali." Kemudian ia meraih sebotol air dan mulai menuangkan airnya ke dalam ember sampai ke bibir ember. Lalu ia menoleh ke kelas dan bertanya, "Tahukah kalian apa maksud ilustrasi ini?"
       Seorang siswa dengan semangat mengacungkan jari dan berkata, "Maksudnya adalah, tak peduli seberapa padat jadwal kita, bila kita mau berusaha sekuat tenaga maka pasti kita bisa mengerjakannya." "Oh, bukan," sahut sang Guru, "Bukan itu maksudnya. Kenyataan dari ilustrasi mengajarkan pada kita bahwa: bila kamu tidak memasukkan "batu besar terlebih dahulu, maka anda tidak akan bisa memasukkan semuanya."
       Apa "batu besar" / hal-hal apa yang penting dalam hidupmu? Studi, facebook-an, BBM-an, pacar, game? Ingatlah untuk selalu memasukkan "batu besar" pertama kali atau kamu akan kehilangan semuanya. Bila kamu mengisinya dengan hal-hal kecil (semacam kerikil dan pasir) maka hidupmu akan penuh dengan hal-hal kecil yang merisaukan dan ini semestinya tidak perlu. Karena dengan demikian kamu tidak akan pernah memiliki waktu yang sesungguhnya kamu perlukan untuk hal-hal besar dan penting. Oleh karena itu, tanyalah pada dirimu sendiri: "Apakah "batu besar" dalam hidup saya?" Lalu kerjakan itu pertama kali."
Sampai kita bisa mengatur waktu, kita tidak bisa mengatur hal-hal lain.
Peter F. Drucker

III.                III. WAKTU ADALAH KESEMPATAN/PELUANG.

Dalam bahasa yunani kata “kairos”adalah untuk suatu saat yang tepat/kesempatan yang baik, atau saat untuk memutuskan (Yoh. 7:8).
Luk 4:13  Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik (καιρος kairos.)
Jadi waktu adalah “kesempatan” , waktu yang baik, momentum yang tepat.
Untuk itu Kita perlu memikirkan kembali pandangan orang-orang dunia mengenai waktu.

Pepatah, "Time is Money" -- waktu adalah uang adalah pepatah yang  bodoh sekali. Waktu bukan uang; kalau waktu adalah uang,maka kita bisa menukar waktu dengan uang.

Kerugian materi dapat digantikan dengan industri, kerugian pengetahuan dengan belajar, kehilangan kesehatan dengan kendali diri sendiri atau obat-obatan, namun waktu yang kita lewati akan hilang selamanya.

Samuel Smiles

Padahal, waktu tidak identik dengan uang.Kalaupun uang itu dimaksudkan sebagai simbol sesuatu yang berharga, simbol itu kurang mengena.Karena waktu jauh lebih berharga daripada uang.Kalau uang hilang, kita masih bisa mencarinya lagi. Namun, kalau waktu yang hilang, bagaimana kita akan mendapatkannya kembali ?

Ada peribahasa mengatakan,"Lebih mudah mencari uang dengan waktu, tetapi tidak mudah dengan uang mencari waktu."

Pepatah Tionghoa kuno mengatakan, "Satu inci waktu sama dengan satu inci emas nilainya, tetapi satu inci emas tidak bisa menggantikan satu inci waktu."

Kalau orang di Barat berkata, "Time is Money", maka orang di Timur (Tionghoa) berkata "Time is money, but money is not time". Kalau waktu bukan uang, bagaimanakah kita memandang waktu?


Sebenarnya waktu lebih daripada kesempatan, tetapi setiap kesempatan tidak mungkin berada di luar waktu.Semua kesempatan berada di dalam waktu.Hal ini tidak berarti kita boleh memilih setiap kesempatan berdasarkan interes (keinginan/kecenderungan) kita sendiri, tetapi kita harus peka terhadap pimpinan Tuhan, lalu kita menangkap semua kesempatan yang penting.


Di dalam mitologi Yunani, dewa kesempatan dilukiskan dengan kepala botak di bagian belakang dan rambutnya hanya di bagian depan, dan memunyai sayap di kakinya, sehingga dewa kesempatan berjalan cepat sekali. Dewa kesempatan jarang lewat, maka manusia harus mencarinya.Kalau dewa kesempatan itu lewat dan manusia berusaha mengejarnya; ia tidak mungkin dapat mengejarnya, karena ia memunyai sayap di kakinya.Lagi pula kita tidak bisa menangkapnya dari belakang, karena kepala bagian belakangnya botak. Tetapi kalau manusia sudah bersiap-siap untuk menangkapnya sebelum dia tiba, dan begitu dia tiba langsung menangkapnya, masih bisa menangkapnya dengan memegang rambutnya yang di depan.

Kita tidak memercayai mitologi mana pun, tetapi di dalam mitologi seperti itu ada pelajaran yang bisa kita dapatkan.

Hal ini digabungkan dengan tiga kalimat, "Orang bodoh selalu membuangkesempatan; orang biasa menunggu kesempatan; orang pandai (bijaksana)mencari kesempatan".

Kalau hari ini kesempatan itu datang, biarlah kita sudah bersiap-siap menangkapnya.Ketika banyak kesempatan yang disodorkan kepada kita, kita harus memilih yang terpenting.

Hidup kita hanya sekali; kita tidak kembali lagi setelah mati. Kita harus mengerjakan apa yang Tuhan ingin kita lakukan selama hari masih siang, sebab pada waktu malam tidak ada seorang pun dapat bekerja(band. Yohanes 9:4).

Efesus 5:15-17.
15  Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
16  danpergunakanlah waktu (kairos ) yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
17  Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.


Ayat di atas berisi nasehat Rasul Paulus tentang bagaimana seharusnya seorang Kristen menggunakan.

Kata kerja yang digunakan oleh Paulus untuk ‘pergunakanlah’ adalah exagorazo, yang berarti “membeli” atau “menebus”. Sementara untuk kata ‘waktu’ digunakan kata kairos  yang artinya kesempatan. Jadi Paulus ingin menekankan bahwa sebelum mengenal Kristus banyak kesempatan yang telah terbuang sia-sia dalam kehidupan penuh dosa sebab itu  setelah mengenal Yesus seorang Kristen harus menggunakan setiap kesempatan hidup dengan sebaik mungkin untuk melakukan hal yang Yesus kehendaki.

Kol 4:5  Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada
Di dalam waktu ada kesempatan.Meskipun waktu bergerak terus tapi terkadang kesempatan tidak selalu ada, karena itu kita harus menangkap kesempatan yang ada.
Ada bermacam-macam kesempatan
-      Kesempatan berbuat baik

Gal 6:10  Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman

1Tim 5:10  dan yang terbukti telah melakukan pekerjaan yang baik, seperti mengasuh anak, memberi tumpangan, membasuh kaki saudara-saudara seiman, menolong orang yang hidup dalam kesesakan  —  pendeknya mereka yang telah menggunakan segala kesempatan untuk berbuat baik.

-      Kesempatan memberitakan Firman

2Tim 4:2  Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran
2Tim 2:25  dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran,

-      Kesempatan untuk memperbaiki kesalahan

Ibr 12:17  Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.
-      Kesempatan Untuk selamat
2Ptr 3:15  Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.
AMIN

No comments:

Post a Comment