Wednesday, April 8, 2015

PENGHALANG PERTUMBUHAN IMAN



PENGHALANG PERTUMBUHAN IMAN
I KETUT SUNALIS MUADI, S.TH
Ibrani 5:11-14

11  Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
12  Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
13  Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
14  Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.


Sebagai orang percaya adalah suatu hal yang wajar jika kita mengalami pertumbuhan dalam kerohanian kita.
Dengan berjalannya waktu, kerohanian kita juga makin hari makin dewasa. Ini sesuai dengan keberadaan setiap makhluk hidup yang ada. Tetapi sayangnya banyak orang yang sudah menerima Tuhan Yesus sebagai TUHAN dan Juru Selamatnya namun tingkat pertumbuhan iman atau rohaninya mandek. Bahkan ada yang sudah lama menjadi kristen, tapi keadaan imannya masih seperti anak kecil.

Ternyata ada beberapa hal yang bisa menghambat seseorang untuk mengalami kedewasaan iman. 

I.            PERMASALAHAN DALAM HAL MENDENGARKAN

Ibr 5:11  Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan. (TB)


Seseorang tidak mengalami pertumbuhan iman karena lamban dalam mendengarkan, Padahal iman itu timbul dari mendengar Firman Kristus. Dalam terjemahan lain frase "lamban dalam hal mendengarkan" memberi kesan bahwa masalah mereka ada pada telinga mereka. Misalnya dalam terjemahan NKJV.

Heb 5:11  of whom we have much to say, and hard to explain, since you have become dull of hearing. (NKJV)

Kata lamban=dull=tumpul.

Selain itu ada pula yang memberi kesan masalahnya terletak pada otak mereka yang lemot (lemah otak) sehingga lambat untuk mengerti. Ini seperti HP atau komputer yang memiliki dapur pacu dengan spek yang rendah.

Ibr 5:11  Mengenai kedudukan Yesus sebagai Imam Agung, ada banyak yang perlu kami beritahukan kepadamu, tetapi sukar untuk menerangkannya sebab kalian lambat sekali mengerti. (BIS)

Saya lebih melihat masalahnya adalah pada respon atau sikap mereka dalam mendengar sebagaimana dalam terjemahan FAYH.

Ibr 5:11  Masih banyak yang ingin saya kemukakan mengenai hal ini, tetapi bagaimana Saudara dapat memahaminya kalau Saudara bersikap masa bodoh?(FAYH)


Jadi sebenarnya letak masalahnya bukan pada telinga mereka.Pada dasarnya mereka memiliki telinga yang berfungsi dengan baik, cuma mereka tidak menggunakan dengan baik dalam kaitan dengan mendegar firman. Mereka masa bodoh dan cuek saat FT diberitakan.



Sedangkan iman bisa muncul melalui mendengar firman Kristus.(Roma 10:17).

Rm 10:17  Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Padahal firman Allah adalah makanan utama dalam kehidupan orang percaya.


Tips mendengar
Ø  Perhatikan cara mendengar

Luk 8:18  Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya."


II.            PERMASALAHAN DALAM PENCERNAAN

Ibr 5:12  Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.

Ibr 5:13  Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil (νηπιος nepios)

"Susu yang dimaksud" dalam ayat ini berbicara tentang sulit tidaknya sebuah doktrin atau ajaran. "Susu" adalah asas asas pokok/pertama/dasar dari penyataan Allah. Sedangkan "makanan keras"Pelajaran-pelajaran yang selanjutnya yang jauh lebih dalam dan lebih  sulit.

Sebagai anak kecil (nepios, bayi yang menyusu) mereka tidak mampu mencerna makanan yang lebih keras; selanjutnya, mereka bukan hanya tidak memiliki pemahaman akan kebenaran, namun mereka juga tidak berpengalaman dengan kebenaran.

APLIKASI
v  Orang yang tidak mampu menganalisa pelajaran yang dalam tentang Firman Tuhan menurut penulis ibrani adalah indikator orang yang tidak bertumbuh.


III.            PAST PROGRAMMING
Ams 23:7  Sebab seperti orang yang membuat perhitungan (רעשׁ sha‘ar) dalam dirinya sendiri demikianlah ia..
Kata "רעשׁ sha‘ar" sebenarnya berarti " berpikir"/calculate/estimate, Thinks = menghitung/ Kalkulasi  : seperti orang yang membuka gerbang (open, to act as gate keeper).
Sehingga dalam terjemahan lain itu diterjemahkan berpikir.
Ams 23:7  Sebab seperti orang berpikir dalam jiwanya, demikianlah dia (MILT).
Pr 23:7  For as he thinks in his heart, so is he(NKJV).
Maksudnya adalah pikiran akan membentuk kenyataan.
Dalam sebuah buku berjudul: “Cara Berfikir Seorang bilioner”. Buku itu berdasar sebuah riset. Teori di bab 1 buku itu: T -> F -> A = R
Tought (pemikiran) kita akan mempengaruhi feeling (perasaan). Apa yang kita rasa itu akan membuat kita bertindak (action). Lalu tindakan itu akan memberikan hasil (result). Ini cara kerja manusia secara umum.
Saat tidak ada kebodohan, maka tidak ada orang miskin di antara kita
Tetapi dari riset tentang kepribadian dan keberhasilan seseorang, berkaitan dengan keuangan orang tersebut, ternyata ada satu faktor yang terabaikan dalam teori di atas. Faktor itu adalah: P (past programming), yaitu sesuatu yang sudah terprogram di masa lalu.
Faktor P: apapun yang kita dapatkan saat kita kecil hingga remaja: apa yang kita dengar, model kehidupan yang kita lihat, kejadian-kejadian yang kita alami, dll. Semua itu mempengaruhi bawah sadar/ sub-concious kita. Faktor ini ternyata begitu dominan dan mengalahkan logika kita.
Bukti Alkitab:
Ø  Past Programming Saul
1Sam 17:33  Tetapi Saul berkata kepada Daud: "Tidak mungkin engkau dapat menghadapi orang Filistin itu untuk melawan dia, sebab engkau masih muda, sedang dia sejak dari masa mudanya telah menjadi prajurit."
Yang terekam sejak kecil dalam memeri Saul adalah yang besar pasti menang dan yang kecil pasti kalah. Past programming Saul semacam inilah yang memberangus imannya.
Sebaliknya Past Programmingnya Daud
34  Tetapi Daud berkata kepada Saul: "Hambamu ini biasa menggembalakan kambing domba ayahnya. Apabila datang singa atau beruang, yang menerkam seekor domba dari kawanannya,
35  maka aku mengejarnya, menghajarnya dan melepaskan domba itu dari mulutnya. Kemudian apabila ia berdiri menyerang aku, maka aku menangkap janggutnya lalu menghajarnya dan membunuhnya.
36  Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini. Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup."
37  Pula kata Daud: "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu." Kata Saul kepada Daud: "Pergilah! TUHAN menyertai engkau."
Jadi yang terprogram dalam memori Daud adalah bahwa ukuran badan, senioritas tidak jadi ukuran kemenangan. Yang jadi syarat kemenangan adalah Penyertaan Tuhan. Past Programming yang benar membuat iman Daud menjadi besar.
Past Programming seperti Saul juga dimiliki oleh sepuluh pengintai yang diperintahkan untuk mengintai tanah kanaan. Setelah mereka kembali mereka justru jadi takut bukan main, karena yang ada dalam otak mereka orang yang badannya kecil pasti kalah. Sedangkan yang terprogram dalam otak Yosua dan Kaleb berbeda sehingga iman dan keberaniannya timbul.
Contoh:
  • Orang yang di bawah sadar berfikir bahwa ia miskin, di kehidupan nyata ia akan miskin.
  • Orang berpikir  bahwa ia adalah orang bodoh maka dalam kehidupan nyata ia akan bodoh.
  • Thomas alva Edison dikeluarkan dari sekolah karena dibilang bodoh. Orang tuannya /ibunya kemudian mengajar sendiri anankanya dan memrogram sendiri past programming anaknya dan menanamkan bahwa iaanak yang jenius. Kemudian apa yang Thomas pikirkan tentang dirinya, seperti itulah ia.2000 lebih penemuan ia patenkan.
  • Orang yang berpikir bahwa ia bukan siapa-siapa (Teki akupak) akan mendapati dirinya memang bukan siapa-siapa.
Dia tidak pantas nyanyi lagu "Aku anak raja, engkauanak raja kita semua anak raja".Saipa suadara dalam Kristus  "Kita adalah anak-anak Allah yang Maha Tinggi". Mengganggu saya sama saja mengganggu Tuhan.
  • Sejak kecil terbiasa jika sakit sedikit langsung minum obat. Akibatnya sulit terima mujizat kesembuhan.
APLIKASI
Ø  Isi past programming kita dengan FT dan pengalaman-pengalaman berjalan bersama dengan Tuhan.
Ø  Orang yang pastprograminggnya bagus akan:
ü  Optimis dalam hidup (Tidak gampang menyerah) baru setor FC KTP dan KSKsatu kali untuk elpiji sudah menyerah apalagi urus proposal berkali-kali yang belum juga keluar.
ü  Tidak mudah suuzon(berprasangka buruk. Ada orang ukur jalan, cuma diukur-ukur padahal yang ngukur saja tidak mengeluh.

 IV.            HIMPITAN KEKUATIRAN DAN TIPU DAYA KEKAYAAN
Mat 13:22  Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
Mat 13:22  Benih yang jatuh di tengah-tengah semak berduri ibarat orang-orang yang mendengar kabar itu, tetapi
khawatir tentang hidup mereka dan ingin hidup mewah. Karena itu kabar dari Allah terhimpit di dalam hati mereka sehingga tidak berbuah. (BIS)
Mat 13:22  Benih yang jatuh di tengah semak duri ialah orang yang mendengar sabda, tetapi kecemasan akan kehidupan dan keinginan akan uang melemaskan sabda, dan tidak membuahkan hasil.(KSKK)
Dari ayat ini kita menemukan satu fakta bahwa Firman yang kita dengar yang seyogyanya harus membuat iman bertumbuh ternyata bisa lema/terhimpit dan mati.
Yang membuat Firman terhimpit adalah:
v  Kekuatiran
v  Tipu daya kekayaan.

Keinginan daging kita bisa melemahkan Firman, sehingga akhirnya iman tidak akan bertumbuh.

No comments:

Post a Comment