Wednesday, April 8, 2015

BERSERAH



BERSERAH
Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan perihal berserah
I.                    I.   BERSERAH BERBEDA DENGAN MENYERAH/PASRAH
Kalimat ini sangat sering kita dengar diucapkan orang-orang beriman dalam percakapan mereka sehari-hari, baik di gereja maupun di luar gereja, di pasar- pasar, di mal-mal, di jalan atau di tempat-tempat lain. Kadang orang mengucapkan perkataan ini tidak memahami maknanya secara jelas, karena “berserah” sering rancu dengan “pasrah”.
Padahal bila kita mau menyelidiki maknanya akan kita temukan perbedaan yang cukup jauh, sehingga dalam memahami kalimat “Berserah kepada Allah” mempunyai pengertian yang tepat dan jelas sesuai dengan yang dimaksud dengan pengajaran Tuhan Yesus.

BERSERAH
PASRAH/MENYERAH
Kata kerja Aktif
Kata Kerja Pasif
Tidak ada unsur paksaan/sukarela
Dilakukan karena Terpaksa
Dilakukan Karena Iman
Dilakukan karena Putus asa
Obyeknya Tuhan
Obyeknya situasi atau masalah
Berserah adalah kata kerja aktif yang bermakna menyerahkan segala sesuatunya dengan sukarela kepada Tuhan karena percaya, bahwa Allah akan memeliharanya dan memberikan yang terbaik kepadanya.Berserah adalah tindakan iman yang mempersilahkan Tuhan untuk campur tangan dalam hidupnya.
Sedangkan Pasrah adalah kata kerja pasifyang bermakna menyerah karena ia sudah tidak berdaya lagi. Pasrah adalah ungkapan yang mencerminkan keputus-asaan dan menyerah pada keadaan.


II.                  II. BERSERAH TIDAK MENIADAKAN IKHTIAR/USAHA
Menurut ajaran Islam, tawakkal itu adalah tumpuan terakhir dalam suatu usaha atau perjuangan. Jadi arti tawakkal yang sebenarnya -- menurut ajaran Islam -- ialah menyerah diri kepada Allah  setelah berusaha keras dalam berikhtiar dan bekerja sesuai dengan kemampuan dalam mengikuti sunnah Allah yang Dia tetapkan.
Misalnya, seseorang yang meletakkan sepeda di muka rumah, setelah dikunci rapat, barulah ia bertawakkal. Pada zaman Muhamad ada seorang sahabat yang meninggalkan untanya tanpa diikat lebih dahulu. Ketika ditanya, mengapa tidak diikat, ia menjawab, "Saya telah benar-benar bertawakkal kepada Allah". Nabi saw yang tidak membenarkan jawaban tersebut berkata, "Ikatlah dan setelah itu bolehlah engkau bertawakkal."
Demikian pula dalam pandangan Kristen.Berusaha adalah bagian kita untuk mengerjakan apa yang kitra bisa kerjakan, sedangkan berserah adalah agar Tuhan mengerjakan apa yang kita tidak bisa kerjakan.

Contoh adalah kata sunergio
Mrk 16:20  Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja (συνεργεω /sunergeo) dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Dalam ayat ini murid-murid berusaha mengambil bagiannya yaitu memberitakan injil, sisanya Tuhan mengambil bagiannya untuk mengerjakan apa yang tidak dbisa dikerjakan oleh murid- muridnya. Tuhan meneguhkan Firmannya dengan  tanda mujizat.

Rm 8:28  Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja(συνεργεω /sunergeo) dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Dalam ayat ini Tuhan itu turut bekerja dan bukan bekerja sendirian. Dengan demikian harus ada usaha atau ikhtiar dari orang percaya untuk melakukan sesuatu yang mendatangkan kebaikan, selanjutnya Tuhan akan turut bekerja mengerjakan apa yang tidak bisa kita kerjakan agar mendatangkan kebaikan.

IKHTIAR TANPA BERSERAH
Ini menaruh harapan keberhasilan sepenuhnya pada kemampuan dan usaha kita.

BERSERAH TANPA USAHA
Ini adalah fatalisme. Tuhan tidak bekerja dengan cara yang demikian menurut Alkitab.

USAHA DAN BERSERAH
Kita melakukan apa yang kita bisa lakukan, sisanya Tuhan akan melakukan apa yang kita tidak bisa lakukan.

Ams 16:3  Serahkanlah perbuatanmukepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.

TMV……..Ams 16:3   Serahkanlah segala usahamukepada TUHAN, maka rancanganmu akan berjaya.

III.                III. HAL-HAL YANG DISERAHKAN

-          HIDUP
Mzm 37:5  Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;

Berserah kepada Yesus

1. Berserah kepada Yesus tubuh, roh dan jiwaku;
kukasihi, kupercaya, kuikuti Dia t’rus.
Aku berserah, aku berserah;
kepadaMu, Jurus’lamat, aku berserah!
(#/TB Ro 6:13,19; Ro 12:1*)

2. Berserah kepada Yesus di kakiNya ‘ku sujud.
Nikmat dunia kutinggalkan; Tuhan, t’rima anakMu!
Aku berserah, aku berserah;
kepadaMu, Jurus’lamat, aku berserah!
(#/TB Ti 2:12-14*)

3. Berserah kepada Yesus aku jadi milikMu.
B’rilah RohMu meyakinkan bahwa Kau pun milikku!
Aku berserah, aku berserah;
kepadaMu, Jurus’lamat, aku berserah!
(#/TB Joh 17:6; Ro 8:14-16*)

4. Berserah kepada Yesus kuberikan diriku.
B’ri kasihMu dan kuasaMu, ya, berkati anakMu!
Aku berserah, aku berserah;
kepadaMu, Jurus’lamat, aku berserah!

5. Berserah kepada Yesus kurasakan apiNya.
Kar’na s’lamat yang sempurna puji, puji namaNya!
Aku berserah, aku berserah;
kepadaMu, Jurus’lamat, aku berserah!


-          DIRI ATAU TUBUH
2Taw 30:8  Sekarang, janganlah tegar tengkuk seperti nenek moyangmu. Serahkanlah dirimu kepada TUHAN dan datanglah ke tempat kudus yang telah dikuduskan-Nya untuk selama-lamanya, serta beribadahlah kepada TUHAN, Allahmu, supaya murka-Nya yang menyala-nyala undur dari padamu.

Rm 6:13  Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.


-          PERBUATANMU/USAHAMU/PEKERJAAN
Ams 16:3  Serahkanlah perbuatanmukepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.

TMV……..Ams 16:3   Serahkanlah segala usahamukepada TUHAN, maka rancanganmu akan berjaya.


-          KUATIR
1Ptr 5:7  Serahkanlah segala kekuatiranmukepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Mzm 55:22  (55-23) Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.

Tuhan tidak hanya memerintahkan agar kita tidak kuatir tapi juga memberi solusi agar kita bisa lepas dari kekuatirab hidup, Solusinya adalah berserah.Saat kita berserah saat itu masalah kita juga menjadi masalah Tuhan.
ü  Masalah kebutuhan sehari-hari akan menjadi masalah Tuhan
ü  Masalah sekolah anak-anak akan menjadi masalahnya Tuhan,
ü  Masalah suami akan menjadimasalah Tuhan. Dst.
EX. Doa ibu gembala yang menyerahkan masalahnya pada Tuhan dan menjadikan Tuhan sebagai kepala rumah tangganya. Ini berarti urusan beras, sekolah anak-anak dsb adalah tanggung jawab Tuhan.

Perbaiki motor dibengkel baru dibawa sudah dibawa pulang lagi.

Srahkanlah semua beban hidupmu
Srahkanlah semua persoalanmu

IV.               IV. BERSERAH HANYA BISA DILAKUKAN OLEH ORANG YANG SADAR DENGAN BATAS-BATAS KEMAMPUANNYA

Tuhan menciptakan bukan hanya yang kelihatan tapi juga apa yang tidak kelihatan.

Kol 1:16  karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
Hidup ini bukan hanya menyangkut apa yang bisa dilihat. Bagian terbesar yang menentukan hidup manusia adalah apa yang tidak bisa dilihat. Jadi kita perlu meyakini bahwa ada satu pribadi yang menangani apa yang kita Tidak bisa lihat.
Contoh masalah gubuk terbakar.
Satu-satunya orang yang selamat dari kecelakaan sebuah kapal terdampar di pulau yang kecil dan tak berpenghuni.Pria ini segera berdoa supaya Tuhan menyelamatkannya, dan setiap hari dia mengamati langit mengharapkan pertolongan, tetapi tidak ada sesuatu pun yang datang. 

Dengan capainya, akhirnya dia berhasil membangun gubuk kecil dari kayu apung untuk melindungi dirinya dari cuaca, dan untuk menyimpan beberapa barang yang masih dia punyai.Tetapi suatu hari, setelah dia pergi mencari makan, dia kembali ke gubuknya dan mendapati gubuk kecil itu terbakar, asapnya mengepul ke langit.Dan yang paling parah, hilanglah semuanya.

Dia sedih dan marah."Tuhan, teganya Engkau melakukan ini padaku?" dia menangis.Pagi-pagi keesokan harinya, dia terbangun oleh suara kapal yang mendekati pulau itu.Kapal itu datang untuk menyelamatkannya. "Bagaimana kamu tahu bahwa aku di sini?" tanya pria itu kepada penyelamatnya. "Kami melihat tanda asapmu", jawab mereka.

Mudah sekali untuk menyerah ketika keadaan menjadi buruk.Tetapi kita tidak boleh goyah, karena Tuhan bekerja di dalam hidup kita, juga ketika kita dalam kesakitan dan kesusahan. Ingatlah, ketika gubukmu terbakar, mungkin itu "tanda asap" bagi kuasa Tuhan. Ketika ada kejadian negatif terjadi, kita harus berkata pada diri kita sendiri bahwa Tuhan pasti mempunyai jawaban yang positif untuk kejadian tersebut.


V.                  V. BERSERAHADALAH TITIK AWAL TUHAN BERTINDAK

Tuhan akan bertidak saat kita berserah. Maksudnya kapan kita akan tangan saat itu pula Tuhan akan turun tangan.

Mzm 37:5  Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
Ada  seorang wanita yang berdoa dan percaya untuk suaminya bisa datang ke gereja bersamanya. Hal ini berlangsung dari tahun ke tahun, dia sangat bertekad dan bersemangat.Dia melakukan segalanya yang dia bisa.Dia meletakkan ayat firman Tuhan di seluruh rumahnya. Dia akan meninggalkan Alkitabnya terbuka berharap suaminya bisa tertarik untuk membacanya.
Dia selalu mendorong suaminya untuk datang.Terlepas dari semua yang sudah dilakukan wanita ini, suaminya tetap tidak
bergeming.
Setelah satu tahun atau lebih, hal ini mulai membuat wanita ini frustasi.Hal ini mulai membuat dia putus asa.
Dia kehilangan semangatnya.Dia tidak memiliki antusiasme seperti dulu.Dia berdoa bulan demi bulan dengan penuh putus asa dan kecewa mengatakan, “Joel, saya tidak tahu apa lagi yang bisa saya lakukan.”
Suatu hari ada hamba Tuhan mengatakan padanya bahwa hal terbaik yang bisa dia lakukan adalah melepaskan seluruh masalahnya, dan menyerahkannya kepada Tuhan.Hamba Tuhan itu berkata, “Anda sudah melakukan semua yang dapat Anda lakukan, Anda telah berdoa… Anda sudah percaya.Sekarang letakkan semua di atas mezbah.Ambil sikap ini, ‘Jika dia tidak pernah akan datang ke gereja pun, Tuhan, saya masih akan bahagia. Jika dia tidak pernah berubah, Tuhan, saya masih akan mempercayai Engkau sepenuhnya..’”
Dia menyerahkannya pada Tuhan, dan dia menjadi orang yang berbeda.Hamba Tuhan ini melihat dia minggu demi minggu dengan senyum lebar di wajahnya.Dia tidak marah atau frustasi lagi.Dia menikmati hidupnya dan mempercayai Allah.Lalu sekitar dua tahun kemudian pada pagi hari Minggu itu, tiba-tiba, suaminya berkata, “Aku ingin pergi ke gereja dengan kamu hari ini.”
Wanita ini hampir pingsan! Ini benar-benar gagasan dari suaminya sendiri.
Dia datang pada hari Minggu itu, dan mereka telah datang bersama-sama sejak saat itu.Itu sudah lebih dari empat tahun yang lalu, dan sekarang mereka berdua hampir tidak pernah melewatkan setiap ibadah gereja.

Saudara, ketika kita melepaskan, hal itu memungkinkan Tuhan untuk bekerja dengan cara yang ajaib dan menakjubkan.
Ini memberitahu bahwa kita tidak harus frustasi untuk membuat sesuatu terjadi. Kita tidak perlu khawatir bahwa mimpi yang Tuhan berikan tidak akan bisa terjadi. Kita dapat tinggal dalam damai mengetahui bahwa masa depan kita berada di dalam genggaman tangan kasihNya.
Mungkin saat ini Anda memiliki beberapa hal yang perlu Anda serahkan kepada Tuhan.Apakah ada orang-orang yang membuat Anda frustasi karena mereka tidak berubah?Cukup berkata, “Tuhan, saya sudah melakukan semua yang bisa saya lakukan. Saya tidak akan menjalani hidup saya dengan marah lagi, saya tahu hanya Tuhan yang dapat mengubah orang, jadi saya akan kembali ke tempat perdamaian.. Dan Tuhan, jika ini tidak pernah berhasil, saya meletakkannya di atas mezbah. Saya serahkan kepada-Mu..”

No comments:

Post a Comment